Siklus Pelaksanaan PTK Kapan, Bagaimana, dan Mengapa?
Sumber gambar: instagram.com/@bmti.kemdigbud |
PTK atau Penelitian Tindakan Kelas adalah salah satu metode penelitian yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. PTK bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi dalam proses belajar mengajar. PTK juga bermanfaat untuk mengembangkan keterampilan profesional guru dan meningkatkan hasil belajar siswa.
Siklus PTK terdiri dari empat langkah, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Dalam perencanaan, guru menentukan masalah yang ingin diteliti, merumuskan tujuan, hipotesis, indikator, dan strategi penelitian. Dalam pelaksanaan, guru melaksanakan rencana tindakan yang telah disusun sesuai dengan kondisi kelas. Dalam pengamatan, guru mengumpulkan data yang relevan dengan masalah dan tujuan penelitian, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Dalam refleksi, guru menganalisis dan menafsirkan data yang telah dikumpulkan, serta mengevaluasi keberhasilan dan kelemahan tindakan yang telah dilakukan.
Siklus PTK dapat dihentikan guru apabila tujuan penelitian telah tercapai, yaitu masalah yang diteliti telah terselesaikan atau setidaknya berkurang secara signifikan. Namun, jika tujuan penelitian belum tercapai, guru dapat melanjutkan siklus PTK dengan merencanakan tindakan yang lebih baik berdasarkan hasil refleksi sebelumnya. Jumlah siklus PTK yang harus dilakukan oleh guru tidak ditentukan secara pasti, tetapi tergantung pada kompleksitas masalah, ketersediaan waktu, dan sumber daya yang dimiliki oleh guru. Secara umum, siklus PTK yang ideal adalah dua sampai tiga siklus.
Tugas guru dalam tahap pelaksanaan PTK adalah melaksanakan rencana tindakan yang telah disusun dengan baik dan sesuai dengan kondisi kelas. Guru harus mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan PTK, seperti alat, bahan, media, dan instrumen pengumpulan data. Guru juga harus memastikan bahwa proses belajar mengajar berlangsung dengan lancar, efektif, dan menyenangkan bagi siswa. Guru harus mengobservasi dan mencatat segala hal yang terjadi dalam kelas, baik yang berkaitan dengan masalah, tujuan, hipotesis, indikator, maupun strategi penelitian. Guru juga harus berinteraksi dengan siswa secara positif dan memberikan umpan balik yang konstruktif.
Posting Komentar untuk "Siklus Pelaksanaan PTK Kapan, Bagaimana, dan Mengapa?"