Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Daripada di buang sayang mending di jadikan sebagai pupuk organik


Berikut adalah cara membuat pupuk organik yang mudah dan murah biaya:

 Bahan-bahan yang dibutuhkan:

- Sisa-sisa makanan organik seperti sayuran, daun kulit buah, dan sisa makanan lainnya
- Tanah atau pasir gunakan salah satu
- Tong atau wadah lainnya
- Air

Langkah-langkah pembuatan:

1. Siapkan tong atau wadah lainya untuk ukuran sesuai kan dengan bahan yang ada, nantinya digunakan sebagai tempat pembuatan pupuk organik.

2. Masukkan bahan tadi sisa-sisa makanan organik ke dalam wadah tersebut. Pastikan untuk memotong atau menghancurkan bahan-bahan tersebut agar lebih mudah terurai. Untuk menghancurkan lebih mudah gunakan mesin gilingan jika punya

3. Tambahkan tanah atau pasir ke dalam wadah tersebut. Tanah atau pasir berfungsi sebagai bahan penyerap yang membantu mengurangi bau tidak sedap dan mempercepat proses pembusukan.

4. Tambahkan air secukupnya ke dalam tong tersebut. Pastikan bahan-bahan terendam oleh air.

5. Tutup wadah tersebut dan biarkan selama 2-3 minggu. Setiap beberapa hari, aduk campuran tersebut agar mempercepat proses pembusukan.

6. Setelah 2-3 minggu, pupuk organik sudah siap digunakan. Gunakan pupuk organik ini untuk menyuburkan tanaman di taman, kebun atau pot.

Dengan cara ini, Anda dapat membuat pupuk organik sendiri dengan biaya yang murah dan mudah dilakukan di rumah. Selain itu, dengan membuat pupuk organik sendiri, Anda juga membantu mengurangi jumlah sampah organik yang dibuang ke tempat pembuangan akhir.

Pupuk organik adalah jenis pupuk yang terbuat dari bahan-bahan organik alami seperti sisa-sisa makanan, daun, jerami, pupuk kandang, dan limbah organik lainnya. Pupuk organik ini berbeda dengan pupuk anorganik atau pupuk kimia yang terbuat dari bahan-bahan sintetis seperti nitrogen, fosfor, dan kalium.

Pupuk organik memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan pupuk anorganik. Pertama, pupuk organik lebih ramah lingkungan karena terbuat dari bahan-bahan alami yang mudah terurai dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Kedua, pupuk organik dapat meningkatkan kesuburan tanah dan kualitas tanaman karena mengandung nutrisi yang lengkap dan dapat diserap oleh tanaman secara alami. Ketiga, pupuk organik dapat membantu meningkatkan kesehatan tanah dan mengurangi erosi tanah.

Namun, pupuk organik juga memiliki beberapa kelemahan. Pertama, pupuk organik membutuhkan waktu yang lebih lama untuk terurai dan memberikan nutrisi kepada tanaman. Kedua, pupuk organik tidak memiliki kandungan nutrisi yang stabil dan dapat bervariasi tergantung pada jenis bahan organik yang digunakan. Ketiga,

Posting Komentar untuk "Daripada di buang sayang mending di jadikan sebagai pupuk organik"