Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pemahaman beberapa zat kimia

1. Oksigen (O2)

Pernahkah kamu mencoba menahan napas selama beberapa detik? Bagaimana rasanya? Tidak nyaman bagi tubuh bukan? Proses pernapasan adalah kegiatan yang vital bagi manusia. Saat bernapas manusia menghirup oksigen. Manusia tidak akan dapat hidup tanpa zat kimia bernama oksigen. Setiap saat manusia sangat tergantung pada gas ini. Oksigen adalah salah satu kandungan gas dalam udara. Oksigen adalah gas yang diperlukan dalam proses pernapasan. Ingat ya, kalau oksigen yang kita hirup berada dalam bentuk dwiatom, yaitu O, bukan oksigen dalam bentuk monoatom atau O.

Saat kita menghirup udara, kandungan oksigen dalam udara akan diikat oleh hemoglobin (Hb) dalam darah. Selanjutnya oksigen akan diedarkan ke seluruh tubuh termasuk ke otak.

Tahukah kamu bahwa salah satu penyebab rasa kantuk berlebih adalah terjadinya penurunan suplai oksigen (0) ke dalam otak? Selain itu, penurunan suplai oksigen (0) ke dalam otak juga akan mempengaruhi gerakan kita.


2. Air H2O)

Air ditemukan dalam tiga wujudnya, yaitu cairan di laut, es yang mengambang, dan awan di udara yang merupakan uap air. Air adalah zat kimia yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di Bumi, tetapi tidak di planet lain.
Air bagi manusia adalah kebutuhan utama. Air pun merupakan salah satu zat kimia penyusun tubuh manusia. Tubuh manusia terdiri dari 55% sampai 78% air, tergantung dari ukuran badan. Agar dapat berfungsi dengan baik, tubuh manusia membutuhkan 1 - 7 liter air tiap hari untuk menghindari dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh.
Pernahkah kamu membayangkan bahwa air yang sekilas hanya bening sebenarnya memiliki struktur molekul yang cukup rumit? Perhatikanlah gambar berikut ini, tapi jangan membuatmu bingung ya.








3. Garam Dapur atau Natrium Klorida (NaCl)

Siapa yang tidak kenal dengan garam dapur? Semua orang pasti mengetahui zat kimia yang satu ini. Garam dapur memiliki rumus kimia NaCl. Garam dapur atau NaCl yang kita lihat sehari-hari merupakan serbuk, tetapi sebenarnya zat kimia ini berbentuk kristal.
Garam dapur atau NaCl termasuk zat kimia yang digunakan dalam proses memasa. Namun, perlu diingat bahwa garam aman dikonsumsi dalam batas wajar. Garam dapur atau NaCl yang dilarutkan dalam air matang kemudian dikumurkan dalam rongga mulut bisa menghilangkan bibit penyakit. Garam dapur atau NaCl pun dapat bertindak sebagai pengawet. Pernahkan kamu makan
asinan? Asinan dapat awet karena ditambahkan garam dalam jumlah yang cuk banyak.
Selain beberapa kegunaan terseba ternyata garam dapur atau NaC mempunyai peran penting dalam sistem hayati makhluk hidup. Garam dapur ata. NaCl berfungsi untuk mempertahankan keseimbangan cairan terutama elektrolit dalam tubuh. Itulah salah satu sebab mengapa cairan infus mengandung NaCl.

4. Glukosa (C6H12O6)

Glukosa adalah salah satu karbohidrat terpenting yang digunakan makhluk hidup sebagai sumber tenaga. Glukosa merupakan salah satu hasil utama fotosintesis dan awal bagi respirasi.
Glukosa yang ditemukan sehari-hari berada dalam wujud gula. Dalam nasi pun terdapat glukosa. Itulah sebabnya mengapa kalau kamu menguyah nasi lama kelamaan akan timbul rasa manis.
Glukosa termasuk zat kimia yang akan diserap ke dalam peredaran darah melalui saluran pencernaan. Sebagian glukosa ini kemudian langsung berubah menjadi bahan bakar sel otak. Sebagian lainnya menuju hati dan otot, sebagian disimpan sebagai glikogen (pati hewan) dan sel lemak yang menyimpannya sebagai lemak.








5. Asam Lambung


Dalam pelajaran Sains tentang sistem pencernaan, kamu sudah belajar bahwa dalam lambung kita terdapat asam. Asam yang dimaksud adalah asam lambung. Asam lambung merupakan salah satu sekresi utama lambung. Ia utamanya terdiri dari asam klorida (HCI). Asam klorida mengasamkan kandungan perut hingga mencapai kekuatan asam atau pH sekitar 1 sampai dengan 2.

HCI merupakan merupakan cairan tak berwarna sampai dengan kuning pucat yang ada dalam lambung manusia. Kandungan asam klorida (HCI) dalam asam lambung berperan untuk membunuh bakteri yang masuk ke dalam tubuh beserta makanan saat proses pencernaan makanan 











6. Alkohol 70%

Pernahkah kamu terjatuh kemudian terluka di kaki? Jika lukamu termasuk luka yang di luar, ibumu akan membersihkan lukamu menggunakan alkohol 70%.
Rasanya pasti sedikit perih.
Alkohol termasuk zat kimia yang merupakan senyawa. Alkohol 70% berarti kadar alkohol itu 70%. Zat kimia ini bersifat desinfektan atau dapat membunuh kuman. Alkohol pun mudah menguap sehingga luka kamu akan segera mengering setelah dibersihkan dengan alkohol.
Kamu harus ingat satu hal. Alkohol yang dibicarakan dalam kajian ini bukan
alkohol yang berarti minuman keras.


7. Besi (FE)

Besi termasuk zat kimia yang merupakan unsur. Besi banyak dijumpai dalam bentuk pagar rumah. Namun, besi jika terkena air hujan atau kondisi lembap mudah mengalami korosi (berkarat). Oleh karena itu, biasanya pagar rumah yang terbuat dari besi tidak digunakan dalam bentuk murninya, tetapi biasanya dilapis atau dicat. 
Kamu juga akan menemukan besi dalam kaleng kemasan makanan atau minuman. Tahukah kamu bahwa kaleng tersebut berbahan dasar besi, tetapi sudah dicampur dengan zat kimia lain, seperti karbon (C) dan dilapis timah (Sn) agar mengkilap.


8. Emas (Au)

Emas termasuk zat kimia yang merupakan unsur. Di mana dan dalam bentuk apa kamu sering menemukan emas? Jawabannya adalah kamu akan menemukan emas di mana-mana dalam bentuk perhiasan. Cincin, anting, kalung, arloji, dan sebagainya terbuat dari emas. Ada emas yang berwarna kuning, ada juga yang berwarna putih.







Beberapa zat kimia di atas adalah yang umum dijumpai dalam keseharianmu. Zat-zat kimia tersebut sangat bermanfaat. Tentu saja masih banyak lagi zat kimia
selain di atas.

Posting Komentar untuk "Pemahaman beberapa zat kimia "