Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mie Aceh bikin nagih resep juara mie Aceh




Bahan-bahan:

Untuk membuat kaldu:
- tulang sapi atau ayam1 kg
- air 2 liter
- serai 2 batang, memarkan
- daun jeruk purut 5 lembar
- jahe 2 cm, iris
- bawang putih 5 siung, cincang
- bawang merah 5, cincang
- minyak sayur 2 sendok makan
- bubuk kari 2 sendok makan
- pasta cabai 2 sendok makan
- kunyit bubuk 1 sendok makan
- ketumbar bubuk1 sendok makan
- jintan bubuk 1 sendok teh
- garam 1 sendok teh
- gula 1 sendok teh

Untuk bikin mie:
- terigu dan mie tepung beras 500 gram
- minyak sayur 2 sendok makan
- bawang putih 2 siung, cincang
- garam 1 sendok teh

Untuk topping atau hiasan:
- daging sapi atau ayam500 gr, iris tipis
- 2 cangkir tauge
- 2 cangkir kubis, diparut
- 4 butir telur rebus, belah dua
- Bawang goreng dan daun bawang cincang untuk hiasan

Instruksi:

1. Untuk membuat kuahnya, terlebih dahulu panggang daging sapi atau tulang ayam di dalam oven dengan suhu 200°C selama 30 menit hingga kecoklatan. Tempatkan tulang panggang dalam panci besar tambahkan 2 liter air dan didihkan.

2. Tambahkan serai, daun jeruk purut, jahe, bawang putih, dan bawang merah ke dalam panci. Kecilkan api dan biarkan kaldu mendidih selama 2-3 jam hingga tulang empuk dan kaldu beraroma.

3. Di wajan terpisah, panaskan minyak sayur dan tumis bubuk kari, pasta cabai, bubuk kunyit, bubuk ketumbar, bubuk jinten, garam, dan gula hingga harum. Tambahkan campuran ini ke dalam kaldu dan biarkan mendidih selama 30 menit lagi.

4. Saat kaldu mendidih, siapkan mie. Rebus mie dalam panci air terpisah selama 3-4 menit sampai matang. Tiriskan dan bilas dengan air dingin untuk mencegah mie


Sejarah mie Aceh

Mie Aceh adalah hidangan mie populer yang berasal dari provinsi Aceh di Indonesia. Hidangan ini dikenal dengan kuahnya yang pedas dan mi yang kental, yang terbuat dari kombinasi terigu dan tepung beras. Mie Aceh memiliki sejarah panjang dan menarik yang erat kaitannya dengan budaya dan tradisi masyarakat Aceh.

Asal muasal Mie Aceh dapat ditelusuri kembali ke abad ke-16, ketika Kesultanan Aceh berada di puncak kekuasaannya. Kesultanan tersebut adalah negara Islam kuat yang menguasai sebagian besar bagian utara Sumatra, termasuk provinsi Aceh. Selama ini, Aceh merupakan pusat utama perdagangan dan perdagangan, dan kota Banda Aceh adalah pelabuhan yang ramai yang menarik para pedagang dari seluruh dunia.

Dipercaya bahwa Mie Aceh pertama kali diperkenalkan kepada masyarakat Aceh oleh para pedagang Tionghoa yang datang ke wilayah tersebut untuk memperdagangkan barang-barang seperti sutera, teh, dan rempah-rempah. Orang Cina membawa serta tradisi kuliner mereka, termasuk seni membuat mie, yang mereka bagikan dengan penduduk setempat. Seiring waktu, orang Aceh mengadaptasi mie Cina agar sesuai dengan selera dan kesukaan mereka, menambahkan bumbu dan bahan lokal untuk menciptakan hidangan unik dan beraroma yang sekarang dikenal sebagai Mie Aceh.

Hidangan tersebut menjadi semakin populer di Aceh selama abad ke-19, ketika Belanda menjajah wilayah tersebut dan membawa serta sejumlah besar imigran Tionghoa. Para pendatang ini turut mempopulerkan Mie Aceh

Posting Komentar untuk "Mie Aceh bikin nagih resep juara mie Aceh"